Featured Article
Latest Post

Tuesday, October 29, 2013

Bagian bagian dari hardisk

      Halo akwan ikwan sedayane.... sebelumya
Assalamu'aaikum semua yang budiman dan budigirls......
Selamat enjang untuk jam upload saya, kali ni saya akan posting tugas terbaru saya yang berhubungan dengan bagian2 darihardisk. dan ini maaf rada telat buat uploadnya di kadenakan misskomunikasi.... ya lngsung ja ni para sob sob yang budiman....

        Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Untuk lebih jelasnya apa saja  komponen-Komponen Hardisk dan Fungsi Komponen tsb bisa kita lihat di bawah ini :
clip_image001
         Chasis :
Seperti pada umumnya sebuah alat, chasis ini berfungsi sebagai Tempat / dudukan dimana semua bagian atau komponen dari sistem alat tersebut dirakit menjadi satu unit secara utuh.Begitu pula halnya dengan Chasis Harddisk Drive, bagian-bagian atau Parts Component nya dirakit secara utuh menjadi satu unit pada chasis ini dengan sistem yang sesuai dengan fungsi dari Harddisk tersebut.
clip_image002
         Filter :
berfungsi menyaring udara dalam ruangan hard disk agar debu yang berterbangan tidak menggangu Platter.
clip_image003
         Platter :
Piringan hard disk, bagian ini berbentuk piringan yang dilapisi magnetic sehingga mampu menyimpan data atau file yang terdri dari cylinder, sektor, track dan cluster.
clip_image004
          Motor Drive :
Sebuah motor servo yang berfungsi mengerakan platter pada porosnya, motor inilah yang menentukan kecepatan peputaran piringan hard disk hingga mencapai beberapa rpm ( Rotasi Per Menit ).
clip_image005
clip_image006
         Read Write Head :
Sebuah mekanisme yang bertugas membaca dan menulis data dari atau ke piringan hard disk yang merubah sinyal magnetic yang ada pada platter menjadi sinyal digit atau sebaliknya.
         Acces Arm :
Adalah sebuah tungkai yang memegang head.Tungkai ini yang menggerakan head ke seluruh permukaan platter.
         Aktuator :
Di dalam hard disk terdapat magnet, ini terdiri dari magnet alam ( Magnet Permanen ) dan magnet buatan ( terjadi adanya arus listrik ), magnet ini yang mengatur kecepatan pergerakan head saat membaca maupun menulis.
clip_image007
           Controller Head :
Suatu alat yang umumnya sebuah pengontrol yang dapat mengendalikan head agar dapat menulis dan membaca dan ini memperkuat sinyal yang diberikan head maupun yang diterima oleh head.
            Board :
Sirkuit elektronik yang mengontrol kinerja daripada hard disk, serta mendeteksi seluruh konfigurasi yang ada pada hard disk untuk menentukan kapasitas hard disk tersebut maupun yang mengatur lalu lintas keluar masuknya informasi / data yang diterima dari atau yang diberikan ke Mother Board.
clip_image008
Bios berfungsi untuk menyimpan konfigurasi dasar dari para meter hard disk seperti : kapasitas, speed ( dalam satuan rpm), landing Zone, jumlah sector,jumlah cylinder.
          Disk controller
berfungsi mengontrol tiap-tiap elemen-elemen yang terdapat di dalam hard disk, dan juga sebagai bridge atau penghubung antara suatu elemen dengan elemen yang lain yang terdapat di dalam hard disk, serta mengatur lalu-lintas data atau program mulai dari hard disk sampai ke i/o peripheral atau sebaliknya.
          Cache buffer :
berfungsi sebagai media penyimpanan sementara untuk data atau program yang akan atau telah diproses oleh hardisk controller.
           Preamp head :
berfungsi untuk memperkuat sinyal konversi yang dihasilkan oleh head pada saat membaca dan menulis pemukaan platter.
            Spindle Motor Controller :
berfungsi mengontrol speed atau jumlah putaran dari spindle motor ( dalam satuan rpm = rotation per minutes ), speed yang baik dari putaran spindle motor akan membuat head mengambang diatas permukaan platter, sehingga head tidak akan menggores platter pada saat sedang membaca atau menulis platter.

clip_image009
               Servo Motor controller :
berfungsi mengontrol posisi peletakan head kepermukaan platter pada saat baca tulis data atau program,termasuk juga landing zone.
                I/O Controller :
berfungsi mengontrol semua instruksi yang akan dikirim atau diterima oleh harddisk controller, apakah instruksi tersebut dapat langsung diproses, dibatalkan atau menunggu giliran sampai instruksi yang sebelumnya telah selesai diproses.

oke sekian post dari saya semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya sampai kelar dan bukan hanya melihatnya saja...wkwkwkwkwkwkwk wassalamualaikum warohmatullohi wabarokhatu



Saturday, October 26, 2013

Sejarah Software Kompute dan Perbedaan Sistem operasi dengan Software aplikasi

Sebelumnya, Assalamualaikum buat semua pembasa yang budiman dan budigrils... semoga keselamatan selalu menyertaimu dan kamu selalu ingat dengan yang Maha memberi nafas di hari – hari kita... oke langsung saja kali ni saya akan meposting tugas kuliah saya yaitu tentang sejarah software komputer dan perbedaan sistem operasi dan software aplikasi, mungkin ini dah ndak asing bagi kalian tapi apa salahnya kalau belajar lagi... oke semoga bermanfaat dan semoga kelak menjadi amal kita di akir hidup kita yang ndak akan putus.... amiin.

          Salam sob kali ni saya mau posting tentang tugas di skolahan ku ni... semoga saja sedikit banyak dapat jadi amal ibadah ku.... yang dah nenunaikan kewajiban ku, sebelumnya ane pernah ngepost yang dulu tap kehapus sama adminnya.... jadi ini post baru walaupun ngopi.... kan di suruh.e juga nyari di google, TAPI saya tetep cantumkan sumbernya kq tenang ja ya sob....        )

Pengertian Sejarah Software Kompute
Software Komputer adalah kumpulan dari pada intruksi atau statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software Komputer ini berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam perkembangannya. Berdasarkan perkembangannya, Sejarah Perkembangan Software Komputer dibagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, danModern.
Berikut adalah Sejarah Perkembangan Software Komputer:

A.  Era Pioneer.
Pada Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini software komputer merupakan satu kesatuan dengan sebuah hardware komputer.

B. Era Stabil.
Pada Era Stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Software Komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data .

C.  Era Mikro.
Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu Software Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll), Software Aplikasi (Ms.Office, OpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll)
D.  Era Modern.
Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian, dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara dan gambar.
1.     Tahun-tahun penemuan Software Komputer
1945 - 1965
Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Saat itu, masih terdapat debat tajam mengenai aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak.
Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap perkembangan rekayasa perangkat lunak. Banyak yang menganggap bahwa dua konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak.
1965 - 1985
Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, banyak masalah yang ditemukan para praktisi pengembangan perangkat lunak. Banyak projek yang gagal, hingga masa ini disebut sebagai krisis perangkat lunak. Kasus kegagalan pengembangan perangkat lunak terjadi mulai dari projek yang melebihi anggaran, hingga kasus yang mengakibatkan kerusakan fisik dan kematian. Salah satu kasus yang terkenal antara lain meledaknya roket Ariane akibat kegagalan perangkat lunak.
1985
Selama bertahun-tahun, para peneliti memfokuskan usahanya untuk menemukan teknik jitu untuk memecahkan masalah krisis perangkat lunak.
Berbagai teknik, metode, alat, proses diciptakan dan diklaim sebagai senjata pamungkas untuk memecahkan kasus ini. Mulai dari pemrograman terstruktur, pemrograman berorientasi object, perangkat pembantu pengembangan perangkat lunak (CASE tools), berbagai standar, UML hingga metode formal diagung-agungkan sebagai senjata pamungkas untuk menghasilkan software yang benar, sesuai anggaran dan tepat waktu.
Pada tahun 1987, Fred Brooks menulis artikel No Silver Bullet, yang berproposisi bahwa tidak ada satu teknologi atau praktik yang sanggup mencapai 10 kali lipat perbaikan dalam produktivitas pengembangan perangkat lunak dalam tempo 10 tahun.
Sebagian berpendapat, no silver bullet berarti profesi rekayasa perangkat lunak dianggap telah gagal. Namun sebagian yang lain justru beranggapan, hal ini menandakan bahwa bidang profesi rekayasa perangkat lunak telah cukup matang, karena dalam bidang profesi lainnya pun, tidak ada teknik pamungkas yang dapat digunakan dalam berbagai kondisi.
Sejarah metodologi pengembangan software seperti pencarian peluru perak, yang tujuan utamanya adalah mengatur kompleksitas sistem software dengan suatu cara. Persepsi personal sya(pengarang software developtment book): mengembangkan sistem software yang kompleks,cukup kompleks, membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. kita akan melihat pada lima metodologi secara garis besar yang biasanya dikembangkan dan digunakan.
Structured Programming
Sturctured programming berurusan dengan penggunaan blok sturktur, state procedure call, dan beragam konstruksi loop yang sesuai. Kita dapatkan mantra baru untuk ini:”go to considered harfull”(kita mencari hal yang diperkirakan salah/merugikan)
Ide yang cukup jelas untuk memberikan pengetahuan/pengertian terhadap flow kontrol program dengan mudah, agar program disusun secara terstruktur dan transparan. Penulis berpendapat bahwa ide dari structured programming telah terintegrasi pada semua metodologi yang muncul setelahnya.
Object oriented Programming
Metodologi Object Oriented Programming (OOP) berkembang dari ide structrured programming. OOP mengatur komplesitas software dengan memaketkan kode dan data yang biasa digunakan bersama. Biasanya kita samakan dengan object pada dunia nyata. pada OOP, kita kadang kadang memodelkan object dunia nyata(ex: menulis program simulasi, ketika pertamakali konsep OOP dikembangkan) sebagai object software dan juga sebagai model benda non-material seperti prosess, cara mengorganisasi informasi dan lain sebagainya sebagai object software
Sebuah object software dapat menjaga internal statenya sendiri. Hal ini sangat berbeda dengan program terstruktur yang kodenya bisa terstruktur dan dapat dimengerti dengan mudah, tetapi global data yang dipakai bersama terdapat pada semua bagian sistem software-termasuk didalamnya bagian tanpa kebutuhan untuk akses atau modifikasi data tersebut.
Design Patterns
Manusia selalu menggunakan pola dalam dunianya. Seperti seorang anak yang berpikir bahwa temannya yang mempunyai kebiasaan pola belajar yang baik akan mendapat nilai yang baik pula. ketika kita belajar memasak, kita mungkin akan berpikir pertamakali seperti kebiasaan pola memasak untuk menyiapkan resep dan bahan sebelum memulai memasak, kemudian kemudian sering mencoba mencicipi makanan setelah ditambahkan bumbu.dan lain sebagainya.
Pada pengembangan software, penggunaan design patern didasarkan pada observasi bahwa beberapa proyek software gagal sementara proyek yang mirip berhasil (hal ini dapat berupa pola managemen, pole penjadwalan, pola testing dll). pada desain software, penggunaan pola didasarkan pada observasi lebih lanjut pada pola desain umum untuk tugas yang hampir sama digunakan berulangkali untuk proyek yang berhasil.
Extreme Programming
Extreme programming didasarkan pada identifikasi kebutuhan kostumer dan berkonsentrasi pada pengembangan dan pembuatan kebutuhan pelanggan (kostumer) dengan cepat. menggunakan desain sederhana untuk berkomunikasi dengan pelanggan, pengembang Extreme secara teratur mengembangkan software dengan prioritas pada keperluan yang paling penting.
Extreme programming merupakan pendekatan yang berbeda dengan skenario tradisional yang memerlukan waktu baik pengembang maupun pelanggan untuk mencoba (biasanya dengan tingkat kesuksesan yang terbatas) mendokumentasikan secara detail software yang telah dikembangkan selama beberapa lama waktu yang dihabiskan. pengembang yang berpengalaman mengerti bahwa implementasi yang ter-stag secara positif berpengaruh pada proses desain. extreme programming secara special efektif ketika kebutuhan kompleks dan tidak memerlukan hal seperti sebelumnya.
Ketika kita belajar UML, kita akan melihat beberapa detail kasus-kasus user yang secara lengkap menerangkan aspek individu bagaimana orang akan menggunakan sistem software. extreme programming menggunakan suatu hal yang dinamakan dengan “Cerita User”(user stories) yang dibuat oleh pelanggan untuk menjelaskan persepsinya terhadap sistem yang akan dibangun. cerita user kemudian digunakan untuk mendefinisikan perkiraan waktu pengembangannya, dan membantu mendefinisikan test yang terotomasi yang akan digunakan serta digunakan baik untuk pengembangan maupun untuk test penerimaan pelanggan (acceptance test).
Extreme programming biasanya dideskripsikan sebagai sebuah phrase yang cukup berarti bagi penulis: test driven programming. menulis kode test sebelum menulis kode aplikasi. kemudian menulis software cukup untuk memenuhi unit test. tidak diijinkan untuk mengubah kode software sebelum seluruh test unit dilalui. gunakan tools seperti JUnit (www.junit.org) untuk menulis test yang terotomasi.
Aspect oriented Programming
Ide utama dibalik aspect oriented programming (AOP) adalah pemisahan konsentrasi sistem software pada bagian yang berbeda. pada prinsipnya, pilosofi ini mengijinkan pengembangan sistem yang lebih modular, dengan modularitasnya terkontrol oleh konsentrasi pengembangan yang berbeda. untuk programmer java, direkomendasikan untuk mencari AspectJ project (eclipse.org/aspectj).
sebagai kutipan yang didapat dari situs web AspectJ : “AspectJ enables the clean modularization of crosscutting concerns such as:error checking and handling, synchronization, context-sensitive behavior, performance optimizations, monitoring and logging, debugging support, multi-object protocols” baik free eclipse java IDE (www.eclipse.org) dan IntelliJ Java IDE yang berbayar(www.intellij.com) keduanya mendukung AspectJ.Aspectj adalah sebuah ekstensi (perluasan) bahasa java dan membutuhkan preprocessing. catatan: meskipun telah mengikuti AOP, penulis masih belum menggunakannya pada proyek nyata.
2.     Bagian dari Perangkat Software Komputer
Perangkat lunak aplikasi
Sistem operasi dengan perangkat lunak bahasa tidak di tunjukkan untuk menyelesaikan permasalahan dalam aplikasi tertentu yang dihadapi oleh pemakai komputer. Program yang ditunjukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam aplikasi tertentu di sebut program aplikasi atau program paket. Ada dua cara untuk bisa mendapatkan program aplikasi yang di butuhkan yaitu dengan mengembangkan sendiri (sangat sulit dan perlu keahlian khusus) atau membelinya (mudah).
Saat ini banyak sekali program-program aplikasi yang tersedia di pasaran. Program-program ini dapat diandalkan, dapat memenuhi kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatif bebas dari kesalahan, mudah digunakan (user friendly), mempunyai dokumen yang memadai dan didukung oleh purna jual yang baik. Program-program paket ini di gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah umum seperti membuat dokumen (word star, microsoft word), membuat slide presentasi (ms power point), penerbitan (adobe page maker), mengelola gambar (adobe photoshop) dsb. Akan tetapi bila kita mempunyai permasalahan yang sifatnya khusus dan unik sehingga tidak ada paket-paket program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus dikembangkan program aplikasi sendiri, misalnya program sistem SKS universitas, program sistem keuangan perusahaan, dll.
System perangkat lunak
Perangkat keras computer tidak dapat berbuat apa-apa tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah di berikan kepadanya. Intruksi-instruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak (software). Intruksi-instruksi perangkat lunak di tulis oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras computer.
Perangkat keras computer mempunyai beberapa kegunaan yang sudah di bentuk dan di pasang di dalamnya untuk dapat menanggapi instruksi-instruksi yang diberikan. Apabila seseorang harus menyusun perangkat lunak yang langsung berhubungan dengan perangkat keras terlebih dahulu, akan sangat sulit karena harus di ketahui secara persis cara kerja perangkat keras yang bersangkutan. Kesulitan akan semakin bertambah karena peralatan yang berbeda mempunyai karakteristik dan cara operasi yang berbeda pula sehingga memerlukan perangkat lunak yang juga berbeda . Untuk mengatasi hal ini,maka di buatlah suatu perangkat lunak yang di sebut dengan system operasi (operating system/OS)
Klasifikasi perangkat lunak
Perangkat lunak secara umum dapat dibagi menjadi 2 yaitu perangkat lunak system dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak system dapat dibagi lagi menjadi 3 macam yaitu:
1. Bahasa Pemrograman: merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur&algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan computer,contoh bahasa pemprograman: BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN.
2.  System Operasi: saat computer pertama kali dihidupkan ,system operasilah yang pertama kali dijalankan,sistim operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanajemen penggunaan memory dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh system operasi: DOS, UNIX, Windows 95, IBM OS/2, Apple’s system.
3. Utility: system operasi merupakan perangkat lunak system dengan fungsi tertentu, misalnya pemerikasaan perangkat keras(hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi,defrag), contoh utility adalah Norton utility.

3.     Hubungan antar perangkat keras dan perangkat lunak
User – Aplication software – Language software – Operating system – Hardware
System operasi
System operasi merupakan system perangkat lunak yang sudah ditulis oleh pabrik yang berfungsi sebagai antarmuka (interface) antara perangkat keras dan instruksi yang ditulis oleh pemakai(user). Sistem operasi akan mengatur semua system operasi dari perangkat keras computer. Sebagai contoh pemakai computer hanya menuliskan perintah DIR untuk menampilkan isi direktori ke layar tanpa harus mengetahui bagaimana perangkat keras tersebut melakukannya, karena tugas tersebut dilakukan oleh system operasi.
System operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang digunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah kompatibel dengan produk awal IBM dan Manchitos. PC Manchitos perangkat lunaknya dikembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat clonnig IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan bersifat freeware, yang dikembangkan oleh peneliti seluruh dunia karena bersifat open source yaitu bahan baku pembuatnya dapat dibaca, sehingga hasilnya dapat ditambah atau di modifikasi setiap orang.
Sementara interaksi antara pengguna dan computer di kenal melalui 2 cara, cara yang pertama adalah pemberian instruksi melalui penulisan perintah atau dengan cara ke dua yaitu tunjuk (pointer) dengan tampilan grafis.
Interpreter menterjemahkan instruksi satu persatu dan langsung di proses sebelum komputer membaca instruksi selanjutnya, sehingga tidak dihasilkan program obyek maupun file exe. Contoh untuk ini adalah: basic versi baku, dbase, dan sebagainya.
Perangkat lunak bahasa merupakan program khusus yang sudah dibuat oleh pabrik computer atau perusahaan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan program aplikasi. Program ini berfungsi sebgagai penterjemah program yang ditulis dengan bahasa pemprograman computer menjadi bahasa mesin yang dapat di mengerti oleh computer. Bila perangkat lunak bahasa ini tidak tersedia, maka pembuat program harus menuliskan programnya langsung dalam bahasa mesin yang berbentuk bilangan biner, dan hal ini sangat sulit dan rumit.

4. Perangkat lunak dapat dikategorikan menjadi tiga bagian
1.      Assembler(perakit)
Merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan program aplikasi yang ditulis dengan bahasa rakitan (assembly language) atau bahasa pemprogaman simbolik menjadi bahasa mesin.
Dengan bahasa simbolik, masing-masing kode operasi mesin tidak ditulis dengan bentuk bilangan biner, tetapi dengan suatu kode simbolik tertentu yang disebut dengan mnemonic. Program yang ditulis dengan bahasa simbolik disebut dengan program sumber (source program) dan hasil terjemahannya dalam bentuk bahasa mesin disebut dengan program objek (object program=OBJ). Proses pembuatan program obyek dari program sumber juga akan menapilkan daftar keslahan-kesalahan sintaks (jika ada) yang dibuat oleh pemprogram. Kesalahan ini harus dibetulkan terlebih dahulu sebelum di proses lebih lanjut.
Walau penulisan program dengan bahasa simbolik lebih mudah dibanding dengan bahasa mesin, tetapi harus dirasakan kesulitan karena penulis program harus:
  • Mengetahui susunan serta fungsi dari masing-masing register di dalam cpu.
  • Mengetahui dengan persis cara alokasi memori komputer yang di gunakan
  • Mengetahui fungsi-fungsi yang di sediakan oleh OS.
Untuk mengatasi hal ini telah dikembangkan suatu bahasa yang lebih dekat dengan pemakai komputer yang di sebut bahasa tingkat tinggi (high level language), misalnya basic, fortran, pascal c, dsb. Program yang di tulis dengan bahasa tingkat tinggi ini harus di terjemahkan ke dalam bahasa mesin agar dapat di mengerti oleh komputer. Penerjemah ini dapat berupa kompilator atau interpreter.
2. Compiler
Menterjemahkan setiap instruksi didalam suatu program sekaligus sama dengan assembler dan menghasilkan dengan program objek yang selanjutnya di link sehingga menghasilkan file exe. Contoh perangkat lunak bahasa seperti ini adalah pascal, c, dan masih banyak lagi.
3. Interpreter
Menterjemahkan instruksi satu persatu dan langsung di proses sebelum komputer membaca instruksi selanjutnya,sehingga tidak dihasilkan program obyek maupun file exe. Contoh untuk ini adalah:basic versi baku, dbase, dan sebagainya
              Kesimpulan
                                                Dari penulisan di atas dapat disimpulkan bahwa Software Komputer adalah kumpulan dari pada intruksi atau statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software Komputer ini berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam perkembangannya. Berdasarkan perkembangannya, Sejarah Perkembangan Software Komputer dibagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, dan Modern.

        Kritik dan saran
                                            Dari penyelesaian penulisan makalah yang berjudul “Sejarah Perkembangan Software Komputer”. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan sumbangsi kritik dan saran dalam penulisan makalah ini yan bersifat membangun.



INI adalah materi kedua saya yang sama saya ambil dari sumbernya sebara tidak bilang terlebih dahulu tapi saya masih menyertakan sumbernya kq tenang aja sobat....

Perbedaan Sistem operasi dengan Software aplikasi
Sistem Operasi Sistem operasimerupakan program utama yang langsung berinteraksi dengan bahasa yang di kenal oleh mesin komputer ( bahasa mesin). Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputerdinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh Sistem Operasi :
·                     Produk Microsoft : Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, Windows 2000, WIndows Me, WIndows XP, Windows Vista, WIndows NT (untuk jaringan).
·                     Produk Novel : Linux, Redhat, OpenSuse, Ubuntu, Mandrake, Mandriva,dll
·                     Produk Apple : Macintosh
·                     Produk IBM : DOS, UNIX
Aplikasi Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah katalembar kerja, dan pemutar media.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
Contoh Program Alpikasi ialah Microsoft Office untuk pengolahan kata,Winamp untuk mendengarkan musik, Avira sebagai antivirus, dll.

Sekilas tentang operating system dan application software
Operating System adalah system terintegrasi dari berbagai program yang mengelola operasi CPU, kendali input/output dan sumberdaya serta aktivitas penyimpanan dari system komputer, dan yang menyediakan berbagai layanan pendukung ketika komputer menjalankan program aplikasi para pemakai
Application Software terdiri dari beberapa program yang dikategorikan ke dalam aplikasi umum dan aplikasi khusus.
       a. Aplikasi umum, adalah program yang melakukan pekerjaan pemrosesan informasi umum bagi para pemakai akhir. Contohnya, program pengolahan data ( word processing), program kertas kerja (spreadsheet), program manajemen database, program grafik, dan lainya
       b. Aplikasi khusus, software khusus tersedia untuk mendukung aplikasi khusus para pemakai akhir. Contohnya, e business, enterprise resource planning, dan lainya
Adapun perbedaanya adalah, software aplikasi adalah program yang melakukan pekerjaan pemrosesan informasi bagi para pemakai akhir, sedangkan sistem operasi adalah kumpulan program yang mengelola operasi CPU, yang dimana segala kegiatan pemrosesan data (input, proses data, output) yang dilakukan melalui software aplikasi dikelola dan harus didukung oleh system operasi.

Input, prossesing, & output device
input device, adalah peralatan yang digunakan untuk memasukan data ke dalam sistem komputer. Contohnya : keyboard, touchscreen, mouse, optic scan, dan lainya
processing device, adalah komponen pemrosesan utama pada sistem komputer. Contohnya : CPU, mainboard, processing, RAM, dan lainya
output device, alat ini mengubah informasi elektronik yang dihasilkan oleh sistem komputer menjadi bentuk yang dapat dipresentasikan ke pemakai akhir. contohnya : monitor, printer, speaker
Adisi
Lima tahun kedepan harapan saya akan menjadi enterpreneur yang bergerak di bisnis restoran, dimana dengan brand royalti restoran saya memiliki franchise yang tersebar di berbagai kota di indonesia,amin


Saturday, February 23, 2013

UPK IPA SMKN 9 solo 2012/2013

 
Hallo sobat kelas XII di SMKN 9 Surakarta yang lagi UPK IPA tp.2013 ni aku ada materi yang di kasih ma Bp.totok guru ipa kita kalo mau download ada di sini

Friday, February 22, 2013

Debian5 lenny SMKN 9 solo

ni Gan bagi teman-teman yang pengen belajar debian5, mau aku share ni download aja di sini

 

Thursday, February 14, 2013

KKPI4


PENGERTIAN DAN CONTOH 4 TUJUAN SISTEM KEAMANAN INFORMASI 

Keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang juga harus diperhatikan, karena jika sebuah informasi dapat di access oleh orang yang tidak berhak atau tidak bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan diragukan, bahkan akan menjadi sebuah informasi yang menyesatkan.  Sistem keamanan informasi (information security) memiliki empat tujuan yang sangat mendasar, yaitu :
 
- Availability Menjamin pengguna yang valid selalu bisa mengakses informasi dan sumberdaya miliknya sendiri. Untuk memastikan bahwa orang-orang yang memang berhak tidak ditolak untuk mengakses informasi yang memang menjadi haknya.
contoh:  - akun email yang menggunakan password       
             - Data yang diberi password saat penyimpanan
               - Computer yang diberi password agar tidak digunakan orang lain
               - Wifi yang digunakan yang sudah mendaftar dan diberi password  dsb

- Confidentiality Menjamin informasi yang dikirim tersebut tidak dapat dibuka dan tidak dapat diketahui orang yang tidak berhak. Sehingga upaya orang-orang yang ingin mencuri informasi tersebut akan sia-sia.
contoh: -saat pengiriman data melewati internet, data yang dikirim akan dirubah dahulu menjadi sandi-sandi yang haya dapat dirubah saat data tersebut sampai pada orang yang dituju.

- Integrity
Menjamin konsistensi dan menjamin data tersebut sesuai dengan aslinya. Sehingga upaya orang-orang yang berusaha merubah data itu akan ketahuan dan percuma.
Contoh: saat data dikirim juga dilakukan perlindungan agar pada saat data dikirim tidak di rubah orang lain sehingga data yang terkirim tadi isinya berubah dan informasi menjadi rusak, kebanyakan dengan cara pengiriman virus.

- Legitimate Use
Menjamin kepastian bahwa sumberdaya tidak dapat digunakan oleh orang yang tidak berhak.contoh: -saat pengiriman data melewati internet, data yang dikirim akan dirubah dahulu menjadi sandi-sandi yang haya dapat dirubah saat data tersebut sampai pada orang yang dituju.

TEKNIK PENCURIAN DATA
pencurian data

  
1.    Teknik Session Hijacking
Pada teknik ini, hacker menempatkan sistem monitoring / spying terhadap penetikan
Pada teknik ini, hacker menempatkan sistem monitoring / spying terhadap penetikan yang dilakukan pengguna pada PC yang digunakan oleh pengguna untuk mengunjungi situs.

2.   Teknik Packet Siniffing
Pada teknik ini hacker melakukan monitoring / penangkapan terhadap paket data yang di transmisikan dari komputer client ke web server pada ja
Pada teknik ini hacker melakukan monitoring / penangkapan terhadap paket data yang di transmisikan dari komputer client ke web server pada jaringan internet.

3.  Teknik DNS Spoofing
Pada teknik ini, hacker berusaha membuat pengguna mengunjungi situs yang salah sehingga memberikan informasi rahasia kepada pihak yang tidak berhak.

4. Teknik Website Defacing
Pada teknik ini hackermelakukan seranga
Pada teknik ini, hacker berusaha membuat pengguna mengunjungi situs yang salah sehingga memberikan informasi rahasia kepada pihak yang tidak berhak

Anda pengunjung ke

flag

free counters

Iklan tekno

Bagi sobat semua yang memerlukan servis, perbaikan, perawatan komputer dan leptop sobat.... dan ada yang mempunyai masalah dengan komputernya silahkan konsultasikan saja, mungkin kita bisa bertukar fikiran, oke ini dulu yang bisa saya informasikan, sekian....

Bila ing tanya sesuatu tinggalkan pesan atau hubungi : Ms mahmudi +6285 628 227 08

friends

Blogger news

Dilindungi oleh Muhammad Subkhan Mahmudi. Powered by Blogger.

Popular Posts