Sebelumnya,
Assalamualaikum buat semua pembasa yang budiman dan budigrils... semoga
keselamatan selalu menyertaimu dan kamu selalu ingat dengan yang Maha memberi
nafas di hari – hari kita... oke langsung saja kali ni saya akan meposting
tugas kuliah saya yaitu tentang sejarah software komputer dan perbedaan sistem
operasi dan software aplikasi, mungkin ini dah ndak asing bagi kalian tapi apa
salahnya kalau belajar lagi... oke semoga bermanfaat dan semoga kelak menjadi
amal kita di akir hidup kita yang ndak akan putus.... amiin.
( Salam sob kali ni saya mau posting tentang tugas di skolahan ku ni... semoga saja sedikit banyak dapat jadi amal ibadah ku.... yang dah nenunaikan kewajiban ku, sebelumnya ane pernah ngepost yang dulu tap kehapus sama adminnya.... jadi ini post baru walaupun ngopi.... kan di suruh.e juga nyari di google, TAPI saya tetep cantumkan sumbernya kq tenang ja ya sob.... )
Pengertian Sejarah Software
Kompute
Software Komputer adalah kumpulan
dari pada intruksi atau statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode
yang hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software Komputer ini
berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam
perkembangannya. Berdasarkan perkembangannya, Sejarah Perkembangan Software
Komputer dibagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, danModern.
Berikut adalah Sejarah Perkembangan Software Komputer:
A. Era Pioneer.
Pada Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah
sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses
komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan
komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan
untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini software
komputer merupakan satu kesatuan dengan sebuah hardware komputer.
B. Era Stabil.
Pada Era Stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan
oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan
secara bersamaan (multi tasking). Software Komputer pada era ini juga mampu
menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real
time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan
antara program dan data .
C. Era Mikro.
Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa
bagian yaitu Software Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll), Software
Aplikasi (Ms.Office, OpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman
(Assembler, Visual Basic, Delphi, dll)
D. Era Modern.
Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer
tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem
seperti Android, Symbian, dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh
software komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, software
komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara dan gambar.
1. Tahun-tahun
penemuan Software Komputer
1945 - 1965
Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir
1950-an dan awal 1960-an. Saat itu, masih terdapat debat tajam mengenai aspek
engineering dari pengembangan perangkat lunak.
Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi
tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap
perkembangan rekayasa perangkat lunak. Banyak yang menganggap bahwa dua
konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak.
1965 - 1985
Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, banyak masalah yang ditemukan para
praktisi pengembangan perangkat lunak. Banyak projek yang gagal, hingga masa
ini disebut sebagai krisis perangkat lunak. Kasus kegagalan pengembangan
perangkat lunak terjadi mulai dari projek yang melebihi anggaran, hingga kasus
yang mengakibatkan kerusakan fisik dan kematian. Salah satu kasus yang terkenal
antara lain meledaknya roket Ariane akibat kegagalan perangkat lunak.
1985
Selama bertahun-tahun, para peneliti memfokuskan usahanya untuk menemukan
teknik jitu untuk memecahkan masalah krisis perangkat lunak.
Berbagai teknik, metode, alat, proses diciptakan dan diklaim sebagai
senjata pamungkas untuk memecahkan kasus ini. Mulai dari pemrograman
terstruktur, pemrograman berorientasi object, perangkat pembantu pengembangan
perangkat lunak (CASE tools), berbagai standar, UML hingga metode formal diagung-agungkan sebagai
senjata pamungkas untuk menghasilkan software yang benar, sesuai anggaran dan
tepat waktu.
Pada tahun 1987, Fred Brooks menulis artikel No Silver Bullet, yang berproposisi bahwa tidak
ada satu teknologi atau praktik yang sanggup mencapai 10 kali lipat perbaikan
dalam produktivitas pengembangan perangkat lunak dalam tempo 10 tahun.
Sebagian berpendapat, no silver bullet berarti profesi rekayasa
perangkat lunak dianggap telah gagal. Namun sebagian yang lain justru
beranggapan, hal ini menandakan bahwa bidang profesi rekayasa perangkat lunak
telah cukup matang, karena dalam bidang profesi lainnya pun, tidak ada teknik
pamungkas yang dapat digunakan dalam berbagai kondisi.
Sejarah metodologi pengembangan software seperti
pencarian peluru perak, yang tujuan utamanya adalah mengatur kompleksitas
sistem software dengan suatu cara. Persepsi personal sya(pengarang software
developtment book): mengembangkan sistem software yang kompleks,cukup kompleks,
membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. kita akan melihat pada lima
metodologi secara garis besar yang biasanya dikembangkan dan digunakan.
Structured Programming
Sturctured programming berurusan dengan penggunaan
blok sturktur, state procedure call, dan beragam konstruksi loop yang sesuai.
Kita dapatkan mantra baru untuk ini:”go to considered harfull”(kita mencari hal
yang diperkirakan salah/merugikan)
Ide yang cukup jelas untuk memberikan
pengetahuan/pengertian terhadap flow kontrol program dengan mudah, agar program
disusun secara terstruktur dan transparan. Penulis berpendapat bahwa ide dari
structured programming telah terintegrasi pada semua metodologi yang muncul
setelahnya.
Object oriented Programming
Metodologi Object Oriented Programming (OOP) berkembang dari ide
structrured programming. OOP mengatur komplesitas software dengan memaketkan
kode dan data yang biasa digunakan bersama. Biasanya kita samakan dengan object
pada dunia nyata. pada OOP, kita kadang kadang memodelkan object dunia
nyata(ex: menulis program simulasi, ketika pertamakali konsep OOP dikembangkan)
sebagai object software dan juga sebagai model benda non-material seperti
prosess, cara mengorganisasi informasi dan lain sebagainya sebagai object
software
Sebuah object software dapat menjaga internal
statenya sendiri. Hal ini sangat berbeda dengan program terstruktur yang
kodenya bisa terstruktur dan dapat dimengerti dengan mudah, tetapi global data
yang dipakai bersama terdapat pada semua bagian sistem software-termasuk
didalamnya bagian tanpa kebutuhan untuk akses atau modifikasi data tersebut.
Design Patterns
Manusia selalu menggunakan pola dalam dunianya.
Seperti seorang anak yang berpikir bahwa temannya yang mempunyai kebiasaan pola
belajar yang baik akan mendapat nilai yang baik pula. ketika kita belajar
memasak, kita mungkin akan berpikir pertamakali seperti kebiasaan pola memasak
untuk menyiapkan resep dan bahan sebelum memulai memasak, kemudian kemudian
sering mencoba mencicipi makanan setelah ditambahkan bumbu.dan lain sebagainya.
Pada pengembangan software, penggunaan design
patern didasarkan pada observasi bahwa beberapa proyek software gagal sementara
proyek yang mirip berhasil (hal ini dapat berupa pola managemen, pole penjadwalan,
pola testing dll). pada desain software, penggunaan pola didasarkan pada
observasi lebih lanjut pada pola desain umum untuk tugas yang hampir sama
digunakan berulangkali untuk proyek yang berhasil.
Extreme Programming
Extreme programming didasarkan pada identifikasi
kebutuhan kostumer dan berkonsentrasi pada pengembangan dan pembuatan kebutuhan
pelanggan (kostumer) dengan cepat. menggunakan desain sederhana untuk
berkomunikasi dengan pelanggan, pengembang Extreme secara teratur mengembangkan
software dengan prioritas pada keperluan yang paling penting.
Extreme programming merupakan pendekatan yang
berbeda dengan skenario tradisional yang memerlukan waktu baik pengembang
maupun pelanggan untuk mencoba (biasanya dengan tingkat kesuksesan yang
terbatas) mendokumentasikan secara detail software yang telah dikembangkan
selama beberapa lama waktu yang dihabiskan. pengembang yang berpengalaman
mengerti bahwa implementasi yang ter-stag secara positif berpengaruh pada
proses desain. extreme programming secara special efektif ketika kebutuhan
kompleks dan tidak memerlukan hal seperti sebelumnya.
Ketika kita belajar UML, kita akan melihat beberapa
detail kasus-kasus user yang secara lengkap menerangkan aspek individu
bagaimana orang akan menggunakan sistem software. extreme programming
menggunakan suatu hal yang dinamakan dengan “Cerita User”(user stories) yang
dibuat oleh pelanggan untuk menjelaskan persepsinya terhadap sistem yang akan
dibangun. cerita user kemudian digunakan untuk mendefinisikan perkiraan waktu pengembangannya,
dan membantu mendefinisikan test yang terotomasi yang akan digunakan serta
digunakan baik untuk pengembangan maupun untuk test penerimaan pelanggan
(acceptance test).
Extreme programming biasanya dideskripsikan sebagai
sebuah phrase yang cukup berarti bagi penulis: test driven programming. menulis
kode test sebelum menulis kode aplikasi. kemudian menulis software cukup untuk
memenuhi unit test. tidak diijinkan untuk mengubah kode software sebelum
seluruh test unit dilalui. gunakan tools seperti JUnit (www.junit.org) untuk
menulis test yang terotomasi.
Aspect oriented Programming
Ide utama dibalik aspect oriented programming (AOP)
adalah pemisahan konsentrasi sistem software pada bagian yang berbeda. pada
prinsipnya, pilosofi ini mengijinkan pengembangan sistem yang lebih modular,
dengan modularitasnya terkontrol oleh konsentrasi pengembangan yang berbeda.
untuk programmer java, direkomendasikan untuk mencari AspectJ project
(eclipse.org/aspectj).
sebagai kutipan yang didapat dari situs web AspectJ
: “AspectJ enables the clean modularization of crosscutting concerns such
as:error checking and handling, synchronization, context-sensitive behavior,
performance optimizations, monitoring and logging, debugging support,
multi-object protocols” baik free eclipse java IDE (www.eclipse.org) dan
IntelliJ Java IDE yang berbayar(www.intellij.com) keduanya mendukung
AspectJ.Aspectj adalah sebuah ekstensi (perluasan) bahasa java dan membutuhkan
preprocessing. catatan: meskipun telah mengikuti AOP, penulis masih belum
menggunakannya pada proyek nyata.
2. Bagian dari
Perangkat Software Komputer
Perangkat lunak aplikasi
Sistem operasi dengan perangkat lunak bahasa tidak
di tunjukkan untuk menyelesaikan permasalahan dalam aplikasi tertentu yang
dihadapi oleh pemakai komputer. Program yang ditunjukan untuk menyelesaikan
suatu permasalahan dalam aplikasi tertentu di sebut program aplikasi atau
program paket. Ada dua cara untuk bisa mendapatkan program aplikasi yang di
butuhkan yaitu dengan mengembangkan sendiri (sangat sulit dan perlu keahlian
khusus) atau membelinya (mudah).
Saat ini banyak sekali program-program aplikasi
yang tersedia di pasaran. Program-program ini dapat diandalkan, dapat memenuhi
kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatif bebas dari kesalahan, mudah
digunakan (user friendly), mempunyai dokumen yang memadai dan didukung oleh
purna jual yang baik. Program-program paket ini di gunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah umum seperti membuat dokumen (word star, microsoft word),
membuat slide presentasi (ms power point), penerbitan (adobe page maker),
mengelola gambar (adobe photoshop) dsb. Akan tetapi bila kita mempunyai
permasalahan yang sifatnya khusus dan unik sehingga tidak ada paket-paket
program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus dikembangkan
program aplikasi sendiri, misalnya program sistem SKS universitas, program
sistem keuangan perusahaan, dll.
System perangkat lunak
Perangkat keras computer tidak dapat berbuat
apa-apa tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat
keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah di berikan
kepadanya. Intruksi-instruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak
(software). Intruksi-instruksi perangkat lunak di tulis oleh manusia untuk
mengaktifkan fungsi dari perangkat keras computer.
Perangkat keras computer mempunyai beberapa
kegunaan yang sudah di bentuk dan di pasang di dalamnya untuk dapat menanggapi
instruksi-instruksi yang diberikan. Apabila seseorang harus menyusun perangkat
lunak yang langsung berhubungan dengan perangkat keras terlebih dahulu, akan
sangat sulit karena harus di ketahui secara persis cara kerja perangkat keras
yang bersangkutan. Kesulitan akan semakin bertambah karena peralatan yang
berbeda mempunyai karakteristik dan cara operasi yang berbeda pula sehingga
memerlukan perangkat lunak yang juga berbeda . Untuk mengatasi hal ini,maka di
buatlah suatu perangkat lunak yang di sebut dengan system operasi (operating
system/OS)
Klasifikasi perangkat lunak
Perangkat lunak secara umum dapat dibagi menjadi 2
yaitu perangkat lunak system dan perangkat lunak aplikasi.
Perangkat lunak system dapat dibagi lagi menjadi 3 macam yaitu:
1. Bahasa Pemrograman: merupakan perangkat lunak yang bertugas
mengkonversikan arsitektur&algoritma yang di rancang manusia ke dalam
format yang dapat dijalankan computer,contoh bahasa pemprograman: BASIC, COBOL,
Pascal, C++, FORTRAN.
2. System Operasi: saat computer pertama kali dihidupkan
,system operasilah yang pertama kali dijalankan,sistim operasi yang mengatur
seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanajemen
penggunaan memory dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh
system operasi: DOS, UNIX, Windows 95, IBM OS/2, Apple’s system.
3. Utility: system operasi merupakan perangkat lunak system
dengan fungsi tertentu, misalnya pemerikasaan perangkat keras(hardware
troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur
ulang isi harddisk (partisi,defrag), contoh utility adalah Norton utility.
3. Hubungan antar
perangkat keras dan perangkat lunak
User –
Aplication software – Language software – Operating system – Hardware
System operasi
System operasi merupakan system perangkat lunak
yang sudah ditulis oleh pabrik yang berfungsi sebagai antarmuka (interface)
antara perangkat keras dan instruksi yang ditulis oleh pemakai(user). Sistem
operasi akan mengatur semua system operasi dari perangkat keras computer.
Sebagai contoh pemakai computer hanya menuliskan perintah DIR untuk menampilkan
isi direktori ke layar tanpa harus mengetahui bagaimana perangkat keras
tersebut melakukannya, karena tugas tersebut dilakukan oleh system operasi.
System operasi sangat berkaitan dengan prosesor
yang digunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah kompatibel dengan
produk awal IBM dan Manchitos. PC Manchitos perangkat lunaknya dikembangkan
oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat clonnig IBM
PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi 2 aliran yaitu
komersil yang di buat oleh Microsoft dan bersifat freeware, yang dikembangkan
oleh peneliti seluruh dunia karena bersifat open source yaitu bahan baku
pembuatnya dapat dibaca, sehingga hasilnya dapat ditambah atau di modifikasi
setiap orang.
Sementara interaksi antara pengguna dan computer di
kenal melalui 2 cara, cara yang pertama adalah pemberian instruksi melalui
penulisan perintah atau dengan cara ke dua yaitu tunjuk (pointer) dengan
tampilan grafis.
Interpreter menterjemahkan instruksi satu persatu
dan langsung di proses sebelum komputer membaca instruksi selanjutnya, sehingga
tidak dihasilkan program obyek maupun file exe. Contoh untuk ini adalah: basic
versi baku, dbase, dan sebagainya.
Perangkat lunak bahasa merupakan program khusus
yang sudah dibuat oleh pabrik computer atau perusahaan perangkat lunak yang
digunakan untuk mengembangkan program aplikasi. Program ini berfungsi sebgagai
penterjemah program yang ditulis dengan bahasa pemprograman computer menjadi
bahasa mesin yang dapat di mengerti oleh computer. Bila perangkat lunak bahasa
ini tidak tersedia, maka pembuat program harus menuliskan programnya langsung
dalam bahasa mesin yang berbentuk bilangan biner, dan hal ini sangat sulit dan
rumit.
4. Perangkat lunak
dapat dikategorikan menjadi tiga bagian
1.
Assembler(perakit)
Merupakan program yang digunakan untuk
menterjemahkan program aplikasi yang ditulis dengan bahasa rakitan (assembly
language) atau bahasa pemprogaman simbolik menjadi bahasa mesin.
Dengan bahasa simbolik, masing-masing kode operasi
mesin tidak ditulis dengan bentuk bilangan biner, tetapi dengan suatu kode
simbolik tertentu yang disebut dengan mnemonic. Program yang ditulis dengan
bahasa simbolik disebut dengan program sumber (source program) dan hasil
terjemahannya dalam bentuk bahasa mesin disebut dengan program objek (object
program=OBJ). Proses pembuatan program obyek dari program sumber juga akan
menapilkan daftar keslahan-kesalahan sintaks (jika ada) yang dibuat oleh
pemprogram. Kesalahan ini harus dibetulkan terlebih dahulu sebelum di proses
lebih lanjut.
Walau penulisan program dengan bahasa simbolik
lebih mudah dibanding dengan bahasa mesin, tetapi harus dirasakan kesulitan
karena penulis program harus:
- Mengetahui susunan serta fungsi dari masing-masing register di dalam
cpu.
- Mengetahui dengan persis cara alokasi memori komputer yang di gunakan
- Mengetahui fungsi-fungsi yang di sediakan oleh OS.
Untuk mengatasi hal ini telah dikembangkan suatu
bahasa yang lebih dekat dengan pemakai komputer yang di sebut bahasa tingkat
tinggi (high level language), misalnya basic, fortran, pascal c, dsb. Program
yang di tulis dengan bahasa tingkat tinggi ini harus di terjemahkan ke dalam
bahasa mesin agar dapat di mengerti oleh komputer. Penerjemah ini dapat berupa
kompilator atau interpreter.
2. Compiler
Menterjemahkan setiap instruksi didalam suatu
program sekaligus sama dengan assembler dan menghasilkan dengan program objek
yang selanjutnya di link sehingga menghasilkan file exe. Contoh perangkat lunak
bahasa seperti ini adalah pascal, c, dan masih banyak lagi.
3. Interpreter
Menterjemahkan instruksi satu persatu dan langsung
di proses sebelum komputer membaca instruksi selanjutnya,sehingga tidak
dihasilkan program obyek maupun file exe. Contoh untuk ini adalah:basic versi
baku, dbase, dan sebagainya
Kesimpulan
Dari penulisan
di atas dapat disimpulkan bahwa Software Komputer adalah kumpulan dari pada
intruksi atau statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang
hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software Komputer ini
berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam
perkembangannya. Berdasarkan perkembangannya, Sejarah Perkembangan Software
Komputer dibagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, dan
Modern.
Kritik dan saran
Dari
penyelesaian penulisan makalah yang berjudul “Sejarah Perkembangan Software
Komputer”. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan sumbangsi
kritik dan saran dalam penulisan makalah ini yan bersifat membangun.
INI adalah
materi kedua saya yang sama saya ambil dari sumbernya sebara tidak bilang
terlebih dahulu tapi saya masih menyertakan sumbernya kq tenang aja sobat....
Perbedaan Sistem operasi dengan
Software aplikasi
Sistem Operasi Sistem operasimerupakan program utama yang langsung
berinteraksi dengan bahasa yang di kenal oleh mesin komputer ( bahasa
mesin). Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan
pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini
ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputerdinyalakan. Sedangkan software-software lainnya
dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan
melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan
antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem
Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi
sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu,
Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam
komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat
berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi
Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai
memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya
akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan,
maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat,
sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan
waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan
perangkat yang lain.
Contoh Sistem Operasi :
· Produk Microsoft : Windows 3.1,
Windows 95, Windows 98, Windows 2000, WIndows Me, WIndows XP, Windows Vista,
WIndows NT (untuk jaringan).
· Produk Novel : Linux, Redhat,
OpenSuse, Ubuntu, Mandrake, Mandriva,dll
· Produk Apple : Macintosh
· Produk IBM : DOS, UNIX
Aplikasi Perangkat
lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat
lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang
mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung
menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan
pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Beberapa aplikasi yang
digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau
suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang
menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa
aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang
memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan
menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling
berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu
lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat
pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
Contoh Program Alpikasi
ialah Microsoft Office untuk pengolahan kata,Winamp untuk mendengarkan musik,
Avira sebagai antivirus, dll.
Sekilas tentang operating
system dan application software
Operating System adalah system terintegrasi
dari berbagai program yang mengelola operasi CPU, kendali input/output dan
sumberdaya serta aktivitas penyimpanan dari system komputer, dan yang
menyediakan berbagai layanan pendukung ketika komputer menjalankan program
aplikasi para pemakai
Application Software terdiri dari beberapa
program yang dikategorikan ke dalam aplikasi umum dan aplikasi khusus.
a. Aplikasi umum, adalah program yang
melakukan pekerjaan pemrosesan informasi umum bagi para pemakai akhir.
Contohnya, program pengolahan data ( word
processing), program kertas kerja (spreadsheet), program manajemen database, program
grafik, dan lainya
b. Aplikasi khusus, software khusus tersedia
untuk mendukung aplikasi khusus para pemakai akhir. Contohnya, e business,
enterprise resource planning, dan lainya
Adapun perbedaanya
adalah, software aplikasi adalah program yang melakukan pekerjaan pemrosesan
informasi bagi para pemakai akhir, sedangkan sistem operasi adalah kumpulan
program yang mengelola operasi CPU, yang dimana segala kegiatan pemrosesan data
(input, proses data, output) yang dilakukan melalui software aplikasi dikelola
dan harus didukung oleh system operasi.
Input, prossesing, & output
device
input device, adalah
peralatan yang digunakan untuk memasukan data ke dalam sistem komputer.
Contohnya : keyboard, touchscreen, mouse, optic scan, dan lainya
processing device, adalah
komponen pemrosesan utama pada sistem komputer. Contohnya : CPU, mainboard,
processing, RAM, dan lainya
output device, alat ini
mengubah informasi elektronik yang dihasilkan oleh sistem komputer menjadi
bentuk yang dapat dipresentasikan ke pemakai akhir. contohnya : monitor,
printer, speaker
Adisi
Lima tahun kedepan harapan saya akan menjadi
enterpreneur yang bergerak di bisnis restoran, dimana dengan brand royalti
restoran saya memiliki franchise yang tersebar di berbagai kota di
indonesia,amin