Featured Article

Friday, June 1, 2012

Sejarah SMKN 9 Solo


     Pada tahun 1993 Pemerintah membuat program untuk mengurangi pengangguran terutama remaja. Tiap tahun diperkirakan 15 % golongan remaja tersebut siap memasuki dunia kerja. Pemerintah ( Departemen Tenaga Kerja ) hanya mampu menerima 12 % untuk semua sektor. Hal inilah yang perlu segera mendapatkan pemecahan atau jalan keluar. Pemerintah mulai memikirkan bagaimana agar lulusan SLTA atau lulusan sarjana tidak hanya mengandalkan sebagai pegawai negeri saja, akan tetapi dapat bekerja sendiri, mandiri bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Dekdikbud merencanakan digalakkannya perencanaan keberadaan sekolah kejuruan yang merupakan wadah pendidikan yang dapat mengisi dunia kerja ( Mandiri ). Untuk mendirikan sekolah-sekolah tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, diambil kebijaksanaan penekanan bagi sekolah - sekolah kejuruan yang sudah ada dengan studi kebudayaan di daerah surakarta pada khususnya dan Provinsi Jawa Tengah pada umumnya. Program tersebut dapat direalisasikan pada tahun pelajaran 1986 s/d 1987 di SMKI Negeri 9 Surakarta. Dengan demikian jelas bahwa Seni Kriya merupakan bagian jurusan dari SMK yang semula mempunyai 3 jurusan yaitu : Seni Tari, Seni Karawitan, dan Seni Pedalangan. Yang kemudian ditambah dengan Seni Kriya yang semestinya dimiliki SMSR ( waktu dulu ).

     Pada tanggal 11 Juni 1990 keluarlah SK secara resmi tentang keberadaan SMSR di Surakarta dengan dikeluarkanya SK No-D3 8910 / 1990 untuk mewadahi jurusan Seni Kriya yang ada di SMKI. Dalam perjuanganya menjadi SMSR.
Terdapat Tokoh Perintis : 

1. Drs. H. R Wiranto

2. Dra. Siti Ngadili

3. Drs. Nur Sulaiman

Tokoh Penerus :

4. Drs. Eko Sumarso, M.BA

5. Drs. Sudarto, MM
6. Drs. Tatuk Heryanto, MM ( sekarang ) 
     Sewaktu Seni Kriya menjadi satu atau masih berada di SMKI yang menjadi pimpinan adalah Drs. H. R. Wiranto, namun sekolah SMSR resmi dimiliki sendiri, Kepala Sekolah masih di rangkap pimpinan SMKI Negeri Surakarta yaitu Drs. H. R. Wiranto hingga 30 Juni 1992. Dan pada tanggal 1 Juli 1992 pimpinan diambil oleh Dra. Siti Ngadili ( Pengganti Drs. H. R. Wiranto yang telah pensiun ).

     Pada tahun 1992 SK Kepala Sekolah SMSR Negeri Surakarta turun yang merupakan pimpinan SMSR Negeri Surakarta. Pertama kali dipegang oleh Drs. Nur Sulaiman, walaupun SMSR Negeri Surakarta yaitu di Jl. Konservatori Kepatihan Wetan, Jebres Surakarta karena pada waktu itu gedung SMSR Surakarta dalam tahap pembangunan gedung.

     Pada bulan Juni 1993 SMSR Negeri 9 Surakarta telah menempati gedung – gedung baru yang berada di Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta dengan fasilitas beserta sarana dan prasarana yang masih sangat minim dan  kurang memadai, namun tahun demi tahun SMSR Negeri Surakarta telah mendekati kelengkapan bahkan peralatan yang digunakan sudah sangat lengkap untuk standar Jurusan Kriya pada waktu itu. SMSR Negeri Surakarta yang dulu hanya mempunyai Jurusan Seni Kriya dan masih bergabung di SMKI Negeri Surakarta, kemudian diresmikan oleh Prof. Ing Wardiman Djojonegoro pada tanggal 18 Juni 1994, dan berkembang menjadi 3 Jurusan yaitu : Seni Rupa, Kerajinan Kayu, Kerajinan Tekstil. Dan mulai ajaran baru 2001 s/d 2002 bertambah satu jurusan lagi yaitu Jurusan Kerajianan Logam. Karena tuntutan perkembangan Dunia Teknologi Informasi ( TI ) dan pada tahun 2005 bertambah lagi 2 jurusan lagi yaitu Multimedia & Pertelevisian dan Animasi Film Kartun, dan menjadi Jurusan Multimedia yang pertama kali berdiri di kota Surakarta dan menjadi jurusan favorit di SMK Negeri 9 Surakarta sampai sekarang.

     Pada tahun 2005 waktu itu yang menjabat kepala sekolah adalah Drs. Sudarto, MM dan nama yang dulunya SMSR Negeri 9 Surakarta sudah berubah menjadi SMK Negeri 9 Surakarta. Selang 3 tahun SMK Negeri 9 Surakarta membuka 2 jurusan lagi yaitu : Tata Busana dan DKV ( Desain Komunikasi Visual ), sehingga SMK Negeri 9 Surakarta hingga sekarang mempunyai 8 ( delapan ) jurusan dan sudah bersertifikat ISO 1990 : 2000 dan sudah SBI ( Sekolah Berstandar Internasional ).

Sejarah PMI


SEJARAH PMIBerdirinya Palang Merah di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak masa sebelum Perang Dunia Ke-II. Saat itu, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia sendiri diawali sekitar tahun 1932. Kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan. Rencana tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia. Mereka berusaha keras membawa rancangan tersebut ke dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940 walaupun akhirnya ditolak mentah-mentah. Terpaksa rancangan itu disimpan untuk menunggu kesempatan yang tepat. Seperti tak kenal menyerah, saat pendudukan Jepang, mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk kedua kalinya rancangan itu harus kembali disimpan.
Tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Atas perintah Presiden, maka Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5 yang terdiri dari: dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana; dr Marzuki; dr. Sitanala (anggota).
Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945 dan merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang. Oleh karena kinerja tersebut, PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963.
Kini jaringan kerja PMI tersebar di 30 Daerah Propinsi / Tk.I dan 323 cabang di daerah Tk.II serta dukungan operasional 165 unit Transfusi Darah di seluruh Indonesia.
PERAN DAN TUGAS PMIPeran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59.
Tugas Pokok PMI:+ Kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana+ Pelatihan pertolongan pertama untuk sukarelawan+ Pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat + Pelayanan transfusi darah ( sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 18 tahun 1980) Dalam melaksanakan tugasnya PMI berlandaskan pada 7 (tujuh) prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yaitu Kemanusiaan, Kesukarelaan, Kenetralan, Kesamaan, Kemandirian, Kesatuan dan Kesemestaan.

Sejarah Palang Merah Remaja


Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 – 1918) pada waktu itu Australia sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Australia kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta Koran bekas. Anak-anak tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Remaja.
Pada tahun 1919 didalam siding Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian usaha tersebut diikuti oleh Negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki Palang Merah Remaja.
Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia. Sebelumnya pada awal pendirian bernama Palang Merah Pemuda (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).
Syarat menjadi anggota PMR :
1. Warga Negara Republik Indonesia.
2. Usia : 
PMR Mula  : Setingkat usia siswa SD/MI dari 7 – 12 th.
PMR Madya : Setingkat usia siswa SMP/MTs dari 12 – 16 th.
PMR Wira  : Setingkat usia siswa SMA/MA dari 16 – 20 th.
3. Dapat membaca dan menulis.
4. Atas dasar kemauan sendiri.
5. Mendapat persetujuan orang tua.
6. Bersedia mengikuti Pendidikan & Pelatihan Dasar Kepalangmerahan.
7. Permintaan jadi anggota disampaikan ke Pengurus Cabang PMI setempat.
Tugas-tugas PMR disebut juga dengan Tri Bakti PMR, yaitu :
  1. Berbakti kepada Masyarakat.
  2. Mempertinggi keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan.
  3. Mempererat persahabatan Nasional dan Internasional.

Sejarah internet

 
Dikutip dari
http://members.tripod.com/octa_haris/internet.html
A.Internet
1.Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang dinamis dan interaktif.
2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET
mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000
komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0.
3. Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi
untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya
para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.
B. Web Site atau Situs
1.Pengertian Web Site atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam
situs antara lain:
a. Domain Name Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat
permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs
atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan
situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah
URL adalah http://www.octa_haris.tripod.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic Domains(gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top
level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun
dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan
(education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini
dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini
berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan
war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak
ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya.
Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka
tertentu(tahunan).
b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan
di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang
disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan
harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).Lama penyewaan hosting
rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan
penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang
pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya
sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs
semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat
dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts
yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts,
Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP
dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis,
dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual
scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena
sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan
untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi,
email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus
Jilbab Online menggunakan bahasa ASP(Active Server Pages).
d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur
situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan
kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung
akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web
designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin
banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung
pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula
sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.
e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh
masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung
dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih
kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif
dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui
search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia,
dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine
terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar,
walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine
dan dikenal oleh pengunjung.
3. Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai
yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain
sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau
monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu
atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak
rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel,
organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk
situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

Andrre T Mungkinkah



[intro] C Em F G 2x 

C              Em 
Tetes air mata basahi pipimu 
F                    G 
Di saat kita \`kan berpisah 
C               Em 
Terucapkan janji padamu kasihku 
F                  G 
Takkan kulupakan dirimu 
[*] 
F   G       C   F    G       C 
Begitu beratnya kaulepas diriku 
F     G        C  Em Am   G    F   Em 
Sebut namaku jika kaurindukan aku 
Dm    C    G 
Aku akan datang... 

[reff] 
C                    F 
Mungkinkah kita \`kan s\`lalu bersama 
         
Dm            C         G 
Walau terbentang jarak antara kita 
C               F 
Biarkan kupeluk erat bayangmu 
         
Dm           C        G 
\`Tuk melepaskan semua kerinduanku, oh... 

C Em F G 

C                 Em 
Lambaian tanganmu iringi langkahku 
F                  G 
Terbesit tanya di hatiku 
C               Em 
Akankah dirimu \`kan tetap milikku 
F                 G 
Saat kembali di pelukanku 

to: [*],[reff] 

        
C   G            C G 
Kau kusayang, s\`lalu kujaga 
           
C       Dm    G 
Takkan kulepas s\`lamanya 
         
C  G         C G 
Hilangkanlah keraguanmu 
         
C      Dm       G        C 
Pada diriku, di saat \`ku jauh darimu 

[interlude] 
C F Dm G 2x C 

to : [*], [reff]

Peterpan Bintang di surga


Em  
masih ku merasa angkuh 
C 
terbangkan anganku jauh 
G 
langit kan menangkapku 
Bm 
walau kan terjatuh 


Em 
dan bila semua tercipta 
C 
hanya untuk ku merasakan 
G 
semua yang tercipta 
Bm 
hampa hidup terasa 


Musik: 
Em C G Bm 


Em 
lelah tatapku mencari 
mencari 
C 
arti untukku membagi 
G 
menemani langkahku 
Bm 
namun tak berarti 

Em 
dan bila semua tercipta 
C 
tanpa harus ku merasakan  
G 
cinta yang tersisa 
Bm 
hampa hidup terasa 

                   
C 
bagai bintang di surga 
              
G 
dan seluruh warna 
                
D 
dan kasih yang setia 
             
Bm 
dan cahaya nyata 

                
C 
oh bintang di surga 
           
G 
berikan cerita 
                
D 
dan kasih yang setia 
           
Bm 
dan cahaya nyata

Anda pengunjung ke

flag

free counters

Iklan tekno

Bagi sobat semua yang memerlukan servis, perbaikan, perawatan komputer dan leptop sobat.... dan ada yang mempunyai masalah dengan komputernya silahkan konsultasikan saja, mungkin kita bisa bertukar fikiran, oke ini dulu yang bisa saya informasikan, sekian....

Bila ing tanya sesuatu tinggalkan pesan atau hubungi : Ms mahmudi +6285 628 227 08

friends

Blogger news

Dilindungi oleh Muhammad Subkhan Mahmudi. Powered by Blogger.

Popular Posts